MEIRISMA: Study Tour ke Yogyakarta

Hola!

Hei hei, jumpa lagi nih!

Kali ini saya akan posting mengenai pengalaman study tour ke Yogyakarta pada bulan Desember 2012 lalu bersama teman-teman satu sekolah khususnya kelas Multi Media 1. Penasaran?! Check it out! :)

Sabtu, 8 Desember 2012 pukul 11 WITA saya dan teman-teman sekolah sudah berdiri tegak bersama jaket, tas mini dan koper masing-masing. Tak lupa membawa berbagai macam obat, peralatan mandi, peta, kompas, kamera, handphone dan uang saku yang cukup, kami merasa sangat siap untuk menikmati perjalanan panjang kami. Perjalanan dimulai pukul 13.00 WITA dari Denpasar. Sekolah kami menggunakan 9 bus, dan kelas saya mendapat bus terakhir, yaitu bus 9.

Perlengkapan study tour

Suasana bus 9

Tujuan pertama adalah Yogyakarta, kota tua dengan berbagai sejarah, budaya dan kawasan wisatanya yang hebat. Semua telah duduk dengan pasangan masing-masing. Saya ditemani sahabat saya Dwija, dan saya duduk di sebelah jendela deret kanan. Bus yang kami tumpangi cukup nyaman dengan fasilitas pendukung seperti AC dan mini TV di atas kursi penumpang. Perjalanan menuju Gilimanuk cukup lama karena hujan ikut menemani perjalanan kami.

Sampai di Gilimanuk bus kami segera memasuki kapal feri dan seluruh siswanya berada dibagian dek penumpang. Banyak juga yang menikmati angin laut di tangga samping dek penumpang. Ada pula yang sibuk berfoto untuk kenang-kenangan. Sementara sahabatku Dwija, agak mabuk laut saat itu. Sekitar 1 jam di atas kapal, kami tiba di pulau Jawa. Lapar mulai menggoda perut kami, lalu kami singgah di sebuah restoran yang lumayan besar bernama Grafika di kawasan Banyuwangi. Usai makan, siswa muslim menyempatkan diri untuk membersihkan diri dan sholat Magrib di mushola yang tersedia di Grafika. Sekitar pukul 7 WITA, kami melanjutkan perjalan menuju Yogyakarta.

Masuk Candi Prambanan

Candi Prambanan

Keesokan harinya kami tiba di Yogyakarta. Objek wisata pertama yang kami kunjungi adalah Candi Prambanan. Saat itu cuacanya sangat cerah dan terik sehingga waktu kami habis untuk berteduh dan foto-foto. Senang bisa ke candi ini, karena mendapat banyak cerita sejarah dan merupakan salah satu tempat dimana Gita Gutawa pernah menyanyi di candi tersebut. :)

Bersama keluarga besar Multi Media 1 di Candi Prambanan

Best friends forever | Mita, Ari, Dwija, Saya

Berteduh di Candi Prambanan

Saya di candi Prambanan

Selanjutnya kami makan siang di lokal restoran dan melanjutkan perjalanan menuju Keraton Yogyakarta. Merupakan suatu kebanggan tersendiri bisa berkunjung dan mempelajari sedikit kehidupan Sri Sultan Hamengkubuwono IX melalui benda-benda yang dipajang di Keraton. Ketika itu, saya agak sedikit pusing karena cuacanya sangat terik ditambah kaki saya yang lecet karena berkeringat. Jadi saat perjalanan menuju Malioboro saya putuskan untuk tidur di bus. Pengalaman memalukan ketika itu, teman-teman saya pada panik karena saya susah dibangunkan, mereka pikir saya pingsan di bus akibat obat sakit kepala yang saya minum :p Pada akhirnya saya bangun dan merasa sangat malu dengan teman-teman saya.

Keraton Yogya | Perlengkapan Sultan Hamengkubuwono IX

Keraton Yogya | Putri dan saya

Bersama salah satu pengurus Keraton Yogya

Hotel Brongto | Kamar 120

Sebelum check out dari Hotel Brongto

Malioboro, kawasan berbelanja dengan benda-benda yang khas Yogyakarta. Baju batik, gantungan kunci candi, bakpia adalah pemandangan utama yang tersaji di kawasan tersebut. Kami banyak menghabiskan uang kami untuk membeli oleh-oleh di Malioboro karena harganya yang lumayan murah. Setelah puas berbelanja, kami lanjutkan untuk makan malam dan check in di hotel Brongto. Double bed untuk 4 orang sudah cukup nyaman ditambah teras dan suasana hotel yang asri. Keesokan harinya kami check out dan melanjutkan perjalanan ke Universitas Gadjah Mada, Bakpia Djava dan candi Borobudur.