Selasa, 23 Mei 2017

Dua

Kita duduk di pinggir jalan. Memesan segelas teh tarik, kopi, dan jajanan khas angkringan. Ditemani rintik hujan yang kian menyepi. Kita hanya duduk, berdiskusi, lalu tertawa. Sama seperti dulu, seolah hangat mendekap. Lalu ada kesempatan kami menahan grogi, gugup yang tak mau pergi. Mendingin, semuanya seolah beku. Waktu, aku dan juga kamu. Seolah hanya ada dua makhluk dengan perasaan yang sama.

Sebuah keputusan sederhana, komitmen. Yang kami harap bisa terjaga sampai nanti. Yang mampu membawa kami tumbuh bersama.

Terimakasih sudah menggenggam dengan hangat. Apapun itu, aku bersyukur, aku berterimakasih.

Kita, di separuh bulan ketiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar