Hari kedua di Bali..
Rabu, 17 Desember 2014,
yang bertepatan dengan hari raya Galungan yang diperingati oleh umat Hindu di
Bali. Semangat liburanku masih membara, karena pada hari itu aku akan
berkunjung ke rumah nenek di Karangasem. Seperti yang pernah aku ceritakan, aku
merupakan blasteran Jawa dan Bali. Dulu sebelum ibuku menikah, beliau beragama
Hindu. Kemudian saat mengikat janji suci dengan ayahku ibuku memutuskan untuk
menjadi seorang mualaf. Alhamdulillah. Aku selalu bersyukur lahir dari
keluargaku saat ini. Karena meskipun keluarga besarku memiliki perbedaan
keyakinan, sampai saat ini kerukunan di antara kami masih tetap terjaga. Kami
belajar menghargai perbedaan dan saling mengerti satu sama lain. Meskipun ibuku
sudah tidak beragama Hindu lagi, tapi setiap ada acara keluarga dan hari raya
seperti Galungan, kami akan berlibur ke rumah nenek. Dan nenek selalu meminta
kami untuk datang ke rumah jika sedang libur sekolah.