Rabu, 02 Maret 2016

Berawal dari Pantai Pandawa


Hawa panas menyambut kedatangan saya di Bali, setelah menempuh 16 jam perjalanan darat dari kota Malang menuju Denpasar. Liburan kali ini bertepatan dengan libur akhir tahun, sehingga kemacetan panjang terjadi di kawasan pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. Tujuan saya pulang ke Bali kali ini selain untuk melepas rindu bersama keluarga juga untuk mengeksplor beberapa pantai di kawasan Selatan Bali.
Ditemani salah seorang teman kost saya selama hidup di Malang, kami bertekad untuk mengunjungi 7 pantai di kawasan Jimbaran dalam waktu dua hari. Sebelumnya, kami sudah menyiapkan beberapa camilan, air, uang saku, dan kamera sebagai bekal bepergian. 1 setengah jam perjalanan lepas dari kota Denpasar melewati Tol Bali Mandara ditemani hembusan angin laut yang mulai kencang, akhirnya kami tiba di kawasan Jimbaran, Kuta Selatan. Walaupun sudah beberapa kali berwisata ke kawasan Jimbaran, namun masih saja sering lupa arah menuju kawasan pantai. Dengan berbekal GPS, kami berusaha menemukan satu persatu lokasi pantai yang menjadi tujuan kami.

 Pantai Pandawa menjadi tujuan pertama wisata kami. Dengan adanya petunjuk jalan yang jelas serta satu-satunya akses jalan menuju pantai, memudahkan kami menemukan pantai Pandawa. Mudahnya saat musim liburan, ikuti saja bus-bus besar yang menuju ke arah pantai di Jimbaran, kemungkinan besar bus tersebut akan berkunjung ke pantai Pandawa. Melihat hamparan tebing batuan kapur di sekeliling kami, menjadi tanda bahwa kami sudah sampai di lokasi. Benar saja, beberapa pecalang sudah menagih biaya masuk ke lokasi pantai. Berhubung sedang diadakan Festival, kami dikenakan tarif sebesar 15 ribu rupiah untuk sebuah sepeda motor yang ditumpangi 2 orang. Kali ini lebih mahal dibandingkan pertama kali saya ke pantai ini yang hanya berkisar 6 ribu rupiah.
Menuju area parkir, sudah sangat banyak wisatawan asing maupun domestik yang menikmati keindahan pantai Pandawa. Terlihat pula rombongan study tour dari berbagai daerah di Indonesia, yang kebanyakan dari wilayah Jawa. Memasuki pantai, terlihat sebuah panggung yang akan digunakan dalam pagelaran festival. Banyak pula wisatawan yang berenang maupun bermain kano di pantai ini. Sementara kami sibuk berfoto di setiap sudut pantai, rintik hujan perlahan turun membasahi LCD kamera yang kami bawa. Untungnya, ada beberapa tenda yang disediakan oleh pihak penyelenggara festival untuk berteduh.
 
 



Hujan tak lama berhenti, lalu kami mulai berfoto-foto lagi di seputaran bibir pantai sambil bermain air laut. Puas berfoto di bibir pantai, kami bergegas ke area patung lima pandawa. Ramainya wisatawan melatih kesabaran kami untuk antri berfoto pada kelima patung tersebut. Tidak lupa saya membuat beberapa footage yang barangkali akan berguna saat mendapat project video maupun film. Setelah puas berfoto di setiap sudut pantai Pandawa, kami memutuskan untuk segera melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya.

-meirisma-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar