Hawa
panas menyambut kedatangan saya di Bali, setelah menempuh 16 jam perjalanan
darat dari kota Malang menuju Denpasar. Liburan kali ini bertepatan dengan
libur akhir tahun, sehingga kemacetan panjang terjadi di kawasan pelabuhan
Ketapang dan Gilimanuk. Tujuan saya pulang ke Bali kali ini selain untuk
melepas rindu bersama keluarga juga untuk mengeksplor beberapa pantai di
kawasan Selatan Bali.
Ditemani
salah seorang teman kost saya selama hidup di Malang, kami bertekad untuk
mengunjungi 7 pantai di kawasan Jimbaran dalam waktu dua hari. Sebelumnya, kami
sudah menyiapkan beberapa camilan, air, uang saku, dan kamera sebagai bekal
bepergian. 1 setengah jam perjalanan lepas dari kota Denpasar melewati Tol Bali
Mandara ditemani hembusan angin laut yang mulai kencang, akhirnya kami tiba di
kawasan Jimbaran, Kuta Selatan. Walaupun sudah beberapa kali berwisata ke
kawasan Jimbaran, namun masih saja sering lupa arah menuju kawasan pantai.
Dengan berbekal GPS, kami berusaha menemukan satu persatu lokasi pantai yang
menjadi tujuan kami.
-meirisma-
Pantai
Pandawa menjadi tujuan pertama wisata kami. Dengan adanya petunjuk jalan yang
jelas serta satu-satunya akses jalan menuju pantai, memudahkan kami menemukan
pantai Pandawa. Mudahnya saat musim liburan, ikuti saja bus-bus besar yang
menuju ke arah pantai di Jimbaran, kemungkinan besar bus tersebut akan
berkunjung ke pantai Pandawa. Melihat hamparan tebing batuan kapur di
sekeliling kami, menjadi tanda bahwa kami sudah sampai di lokasi. Benar saja, beberapa
pecalang sudah menagih biaya masuk ke lokasi pantai. Berhubung sedang diadakan
Festival, kami dikenakan tarif sebesar 15 ribu rupiah untuk sebuah sepeda motor
yang ditumpangi 2 orang. Kali ini lebih mahal dibandingkan pertama kali saya ke
pantai ini yang hanya berkisar 6 ribu rupiah.
Menuju
area parkir, sudah sangat banyak wisatawan asing maupun domestik yang menikmati keindahan pantai Pandawa. Terlihat pula rombongan study tour dari berbagai daerah di Indonesia, yang kebanyakan dari
wilayah Jawa. Memasuki pantai, terlihat sebuah panggung yang akan digunakan
dalam pagelaran festival. Banyak pula wisatawan yang berenang maupun bermain
kano di pantai ini. Sementara kami sibuk berfoto di setiap sudut pantai, rintik
hujan perlahan turun membasahi LCD kamera yang kami bawa. Untungnya, ada
beberapa tenda yang disediakan oleh pihak penyelenggara festival untuk
berteduh.
Hujan
tak lama berhenti, lalu kami mulai berfoto-foto lagi di seputaran bibir pantai
sambil bermain air laut. Puas berfoto di bibir pantai, kami bergegas ke area
patung lima pandawa. Ramainya wisatawan melatih kesabaran kami untuk antri
berfoto pada kelima patung tersebut. Tidak lupa saya membuat beberapa footage
yang barangkali akan berguna saat mendapat project video maupun film. Setelah puas
berfoto di setiap sudut pantai Pandawa, kami memutuskan untuk segera
melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya.
-meirisma-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar